Persatuanmembawa kesatuan dalam tubuh di tengah-tengah keragaman. (4) Paling ahir, kesatuan dengan Kristus bermakna persekutuan dengan Kristus. Kita dibawa masuk ke dalam rahasianya dan telah dijadikan mengenali dengan sangat baik maksud-maksud dan rencana-rencananya (Efesus 1:8f).
Politikus PDIP Agustiar Sabran. Foto Dok. IstimewaDalam peringatan Hari Lahir Pancasila, politikus PDIP Agustiar Sabran mengenang sosok Bung Karno yang pernah menawarkan ideolagi Pancasila untuk dunia dalam pidatonya di PBB pada 30 September 1960, To Build The World A New."Pembumian Pancasila untuk dunia adalah perjuangan menciptakan perdamaian dunia, yang diimplementasikan dalam kemerdekaan adalah hak segala bangsa," kata Agustiar, Kamis 1/6.Menurutnya, ideologi Pancasila dapat menciptakan perdamaian dunia."Pancasila bertentangan dengan kapitalisme dan liberalisme; bertentangan juga dengan marxisme-leninisme. Keduanya mengandung benih-benih imperialisme kolonialisme. Sedangkan Pancasila bercita-cita membangun persaudaraan dunia," menjelaskan, radikalisme juga tidak sesuai dengan Pancasila. Sebab Indonesia adalah negara kebangsaan yang berdiri kokoh di atas semua paham individu atau golongan. Sementara radikalisme didasarkan ideologi yang tidak sesuai dengan sila ketuhanan dan Garuda Pancasila. Foto Shutter StockLebih lanjut, anggota Komisi III DPR RI itu mengajak masyarakat Indonesia menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum bangkit bersama membangun kepemimpinan strategis dalam seluruh aspek kehidupan, yang dimulai dengan cara-cara sederhana."Seluruh kemandirian kita sebagai bangsa berdasarkan kultur nasional kita yaitu gotong-royong, sinergi koneksitas, menciptakan nilai tambah dalam seluruh aspek kehidupan kita sebagai bangsa besar yang seharusnya bertindak sebagai bangsa besar," tutur Agustiar."Indonesia diakui sebagai negara yang bekerja gotong-royong. Ini modal kita untuk percaya diri dan hadir sebagai bangsa yang berdaulat, berdikari dan bangga dengan kebudayaan kita sendiri, apalagi kita telah membuktikan mampu melewati masa-masa sulit saat pandemi lalu" Pancasila dirayakan bertepatan saat Bung Karno berpidato di hadapan sidang BPUPK. Saat itu, Dr Radjiman Wedyodiningrat mempertahankan tentang filsafsat yang sedalam-dalamnya, pandangan hidup Indonesia merdeka, dan jiwa Garuda Pancasila. Foto Shutter StockHari Pancasila menjadi momentum rutin setiap tahun, untuk menggugah kesadaran kebangsaan anak bangsa agar senantiasa merawat, dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa, yang terbukti sejak kemerdekaan hingga kini sangat berperan dalam menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan Hari Pancasila yang jatuh setiap Juni juga akan dibarengi dengan perayaan Bulan Bung Karno. Kelahiran Pancasila pada 1 Juni, kelahiran Bung Karno pada 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni juga akan menggelar berbagai kegiatan demi melanjutkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno. Denganhidup rukun persatuan akan terjalin baik. Hidup rukun menandakan hidup yang terhindar dari rasa saling permusuhan, sehingga keluarga menjadi harmonis. Persatuan sendiri mempunyai arti satu atau tidak terpecah belah, BERBEDA dengan tahun-tahun sebelumnya, HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini dirayakan dengan suasana keprihatinan lantaran kasus pandemi covid-19 yang belum juga lenyap. Meski begitu sejatinya kondisi tersebut tidak mengurangi kekhusukan kita dalam merayakan moment bersejarah tersebut pada 17 Agustus nanti. Sebalikya, justru kita harus lebih memperat persatuan, lebih bijak, lebih kukuh, dan lebih kuat dalam menghadapi kondisi saat ini layaknya burung rajawali. Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Istiono mengungkapkan hal tersebut. Baca juga Persatuan Bangsa, Belajar dari Sejarah Menurutnya, Rajawali merupakan perlambang burung yang memiliki kelebihan sifat yang peka, tenang membaca situasi, tidak banyak bicara, punya penglihatan tajam, pandai dalam strategi dan taktik, kokoh dan kuat. Kehidupan awal rajawali yang selalu terbang tinggi tak pernah mudah. "Intinya, rajawali mengajari kita tentang bagaimana menjadi pribadi yang bisa 'terbang tinggi' menggapai impian," ujar istiono di Jakarta, Rabu 12/8 Berangkat dari filosofi burung rajawali itulah, ia mengaku ketika menjabat Kapolda Bangka Belitung Babel, mencermati dinamika yang berkembang di masyarakat menjelang pesta demokrasi pemilihan Presiden. Demi mencegah timbulnya perpecahan, ia pun merangkul semua kalangan dan kemudian digagas simbul pemersatu Rajawali. "Makna Rajawali ini adalah, Rawat keberagaman, Jaga persatuan dan kesatuan, kawal kemerdekaan dan pembangunan, serta Indahnya kebersamaan. Membaca situasi menjelang Pilpres, sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat kami tertantang untuk meredam dan mendamaikan situasi," bebernya. Baca juga Persatuan Indonesia Sebagai sebuah bangsa, kata dia, Indonesia harus bersyukur karena dianugerahi keberagaman. Keberagaman itu dapat dilihat dari suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi politik, sosial budaya dan ekonomi. Keberagaman suku yang ada di Indonesia harus dimaknai sebagai kekayaan yang harus dirawat dan dijaga bersama-sama. Keberagaman suku apabila dipandang positif akan menjadi kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia. "Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa Indonesia. Hal itu karena dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat. Indonesia adalah negara kesatuan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan," urainya. Sayangnya, lanjut dia, dengan kemajemukan dan keberagaman itu, Indonesia juga menyimpan potensi perpecahan. Ia mencontohkan sejumlah negara di dunia yang terkoyak akibat perbedaan, seperti Yugoslavia. Itu sebabnya mantan Kapolda Babel 2018-2019 itu berharap, pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI bisa dijadikan momentum untuk mawas diri, memperbaiki kualitas hidup berbangsa, dan merawat persatuan. Baca juga Upacara HUT RI ke-75 akan Dibuat Minimalis, Ini Simulasinya "Hari kemerdekaan masih dibayangi dengan keprihatinan kita bersama terkait adanya pandemi covid-19 yang belum juga menunjukkan tanda-tanda kapan akan berakhir. Di tengah keprihatinan kita bersama ini, masalah pembangunan manusia masih cukup memprihatinkan." "Memperbaiki kualitas dan daya saing sumber daya manusia bangsa adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Perlu terobosan dalam pembangunan manusia agar bisa membuahkan produktivitas yang tinggi serta meningkatnya nilai tambah lokal. Saatnya kerja yang cerdas dan berkualitas. Kita membutuhkan bermacam inovasi sebagai solusinya," kata Istiono lagi. Menurutnya, kemerdekaan Indonesia pada prinsipnya harus menjadi spirit untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan keadilan sosial. Memasuki usia 75 tahun bangsa ini, rakyat menuntut adanya kepemimpinan yang mampu menjadi navigator untuk mengatasi masalah sosial, ketimpangan ekonomi, dan produktivitas yang terus merosot. Navigator itu juga harus mampu mewujudkan Indonesia yang inovatif, tangguh dan berdaya saing. Untuk menjalin kebersamaan di tengah keberagaman budaya Indonesia, hal terpenting yang harus dilakukan, kata dia, adalah saling menghargai perbedaan. “Bhinneka Tunggal Ika menjadi bukti bahwa negara kita memang menghargai perbedaan sejak dulu. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Baca juga Persatuan Indonesia Harus Dipererat Terbukti, sampai saat ini kita bisa hidup berdampingan," tegasnya. Ia mengakui, tidak mudah memang mewujudkan hal itu. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita justru kerap terpecah hanya karena sedikit perbedaan. Karena itu ia sekali berharap HUT ke-75 RI ini menjadi momentum emas bagi anak-anak bangsa untuk merawat dan merajut persatuan dan kesatuan. "Indahnya kebersamaan bisa membuat setiap rakyat bisa hidup damai meskipun memiliki banyak perbedaan. Kuncinya adalah menjaga toleransi dan menghormati perbedaan," ujar Kakorlantas. A-1 Persatuandan kesatuan bangsa yang menjadi modal utama untuk mempertahankan NKRI ternyata tidak selamanya berdiri kokoh. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam perwujudannya sangat dinamis. Oleh karena itu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa harus dilakukan. a. paham kedaerahan akan semakin kuat apabila
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Persatuan dan kerukunan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, sebab terciptanya persatuan dan kerukunan dalam suatu negara akan menjadikan rakyat nyaman dan tenteram dalam bekerja, menuntut ilmu, melaksanakan ajaran agama, melaksanakan pembangunan dan lain sebagaianya. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan tetap kokoh apabila semua bangsa Indonesia dapat menjaga dan membina kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kerukunan hidup harus diwujudkan di dalam semua kehidupan, baik dalam kehidupan agama, sosial, ekonomi, budaya, politik, maupun pertahanan keamanan. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kehidupannya, dan manusia dalam kehidupannya mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap Tuhan, terhadap sesama manusia, terhadap lingkungan hidup, ataupun terhadap bangsa dan negaranya. Sikap dan perilaku egois, menang sendiri, atau merasa diri paling hebat dan paling benar merupakan sikap dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat. Apalagi melakukan tindakan ekstrem, melakukan kekerasan, main hakim sendiri. Sikap tersebut bertentangan dengan agama. Perilaku egois dan ekstrem harus ,segera ditanggulangi karena akan dapat menimbulkan perpecahan di antara masyarakat serta kesalahpahaman yang pada akhirnya akan menggoyahkan semua kerukunan dan persatuan. Dengan demikian kita harus bisa menjaga kemanan dan kenyamanan di daerah kita. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Perhatikan anak-anak kita, jangan sampai salah bergaul. Perilaku anak kita sedikit banyaknya dipengaruhi oleh lingkungan dan teman bergaul. Implementasi Indonesia yang aman dan damai diwujudkan dalam persatuan, kesatuan dan kerukunan melalui kerja keras semua pihak, baik pihak TNI/Polri, pemerintah, pemerintah daerah maupun masyarakat. Mari bersama-sama kita jaga kerukunan dan persatuan agar kita semua dapat menjaga kerukunan nasional yang berbasis pada kerukunan antar suku, ras maupun agama dengan ikut serta menjaga ketertiban dan ketentraman yang telah terjalin baik selama ini. Lihat Sosbud Selengkapnya
Baiklah Dari pensyrahan kami, dapat disimpulkan, persatuan dan kesatuan merupakan syarat utama dan pertama membangun bangsa, Oleh karena itu dalam memandang pentingnya merajut kebersamaan dan merangkai persatuan di republik ini. Caranya dengan memantapkan ukhuwah Islamiya, kepada saudara-saudaraku se-bangsa dan se-tanah air se
Proklamasikemerdekaan tidak akan pernah terjadi apabila tidak adanya persatuan dan kesatuan diantara warga negara Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu kita jaga, supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap menunjukkan eksistensinya dan menjadi negara mandiri yang terbebas dari berbagai intervensi atau campur tangan asing.
Pasal1 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli mengandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik.”. Pasal yang dirumuskan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tersebut merupakan tekad bangsa Indonesia yang menjadi sumpah 3 Adanya persatuan dan kesatuan. Hal ini tidak dipungkiri lagi, karena makna dari nasionalisme itu sendiri adalah persatuan. Apabila warga negara saling bersatu tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, adat istiadat , budaya, wilayah, dan lain-lain tentunya akan menjadikan bangsa tersebut semakin kuat. ProklamasiKemerdekaan tidak akan pernah terjadi apabila tidak adanya persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu kita jaga, supaya Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap menunjukkan eksistensinya dan menjadi negara mandiri yang terbebas dari berbagai intervensi atau campur Apabilaperbedaan antarsuku tidak dijaga dan tidak dihargai maka akan menimbulkan. Ketika rakyat tidak lagi bersatu malah bertikai sendiri, maka serangan dari luar akan mudah masuk. Indonesia merupakan negeri yang meliputi kurang lebih 13.600 pulau besar dan kecil. Semangat integralisme atau persatuan ini dapat memperkuat dan memperkokoh nkri. .
  • sk68cqe9tf.pages.dev/165
  • sk68cqe9tf.pages.dev/724
  • sk68cqe9tf.pages.dev/983
  • sk68cqe9tf.pages.dev/227
  • sk68cqe9tf.pages.dev/685
  • sk68cqe9tf.pages.dev/764
  • sk68cqe9tf.pages.dev/402
  • sk68cqe9tf.pages.dev/898
  • sk68cqe9tf.pages.dev/515
  • sk68cqe9tf.pages.dev/192
  • sk68cqe9tf.pages.dev/415
  • sk68cqe9tf.pages.dev/684
  • sk68cqe9tf.pages.dev/198
  • sk68cqe9tf.pages.dev/666
  • sk68cqe9tf.pages.dev/421
  • persatuan dan kesatuan akan kokoh apabila