Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location Indonesia209 contributionsAug. 2019 • SoloSeru acar bulfest 2019 ini... Acara yg wajib datang....Acara ini mengalahkan acara yg dimiliki oleh ibu kota provinsi.....Berbagai jenis makanan tradisional khas singaraja, pakaian, baju dan kamen tradisional Written August 13, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Singapore4,194 contributionsNov. 2018 • Soloシンガラジャのメインストリートから内陸のほうにちょっと行ったところにあるライオンに羽を付けたような感じの像です。シンガラジャのシンガはライオンを意味するらしいので、シンガラジャのシンボルなんでしょうか。Written November 28, 2018This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn DDenpasar, Indonesia20 contributionsAug. 2017 • Familytugu singa ambara raja yang menyambut saat memasuki kota singaraja dari arah bedugul. biasanya di hari minggu merupakan kawasan car free day. banyak tempat makan di sekitar sini, ada taman kota July 18, 2018This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn Indonesia618 contributionsJun. 2017 • SoloTugu ini merupakan lambang kota Buleleng. Tugu ini dibangun untuk mengenang keperkasaan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, yang merupakan penguasa wilayah utara pulau Dewata pada tahun 1660-an. Patung singa ambara raja merupakan sebuah patung singa bersayap yang mencengkeram buah jagung gembal yang melambangkan kekuatan, ksatria, kekuasaan pemimpin Bali yang gagah perkasa. Patung ini ditunjang oleh tugu yang berbentuk bunga teratai. Terletak di pusat kota August 3, 2017This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn more.
Padaperkembangannya, bahasa ini lebih popular dengan penyebutan Bahasa Kawi. Sesuai dengan makna harfiahnya, Kawi berarti pujangga. Bahasa Kawi berarti. bahasa yang digunakan oleh para pujangga. Pada jaman dahulu bahasa Sansekerta atau. bahasa Kawi memang digunakan oleh para cendekiawan, ilmuwan, dan bangsawan.Ulasan ini diterjemahkan secara otomatis dari bahasa ini dapat berisi hasil terjemahan dari Google. Google melepaskan semua tanggung jawab, baik tersirat ataupun tersurat, terkait hasil terjemahan, termasuk setiap tanggung jawab atas keakuratan, keandalan, dan jaminan tersirat apa pun tentang kelayakan untuk diperdagangkan, kesesuaian untuk tujuan tertentu, dan kebebasan dari 2017 • SendiriMuseum Buleleng terletak di Singaraja. Museum ini banyak menyimpan lukisan kuno, foto para pemimpin Buleleng, peti kuno, mobil antik, foto, dsb. Museum ini terletak satu wilayah dengan Museum Gedong Kirtya, Puri Singaraja, dan Puri Kanginan. Biaya tiket masuk ke museum ini hanya berdasarkan donasi pada 9 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • Temancocok buat anak anak agar bisa belajar, dan terbiasa utk berekreasi di museum ..menambah wawasan dan pengetahuanDitulis pada 14 Juni 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia122 kontribusiMei 2014Kerajaan Buleleng yang berada di wilayah kota Singaraja saat ini, didirikan sekitar abad ke 16 oleh Ki Barak Panji yang dikenal juga dengan beberapa nama lainnya dengan pemahaman sebagai orang yang berwibawa-tangguh-sakti. Awalnya lokasi kerajaan berada di perbukitan, pemindahan kerajaan karena lokasi lebih strategis dibanding Museum Buleleng kita dapat melihat benda-benda peninggalan sejarah dan benda seni yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali Utara serta perkembangan Kerajaan Buleleng. Tidak dipungut biaya untuk masuk ke museum tapi sebaiknya sisihkan sebagian uang untuk membantu pemeliharaan museum. Tidak ada guide yang menemani pengunjung berkeliling museum, hanya ada 1 orang petugas yang berjaga di pintu sejarah Kerajaan Buleleng, seperti prestasi dan kejadian khusus, saat raja pertama sampai terakhir berkuasa ditampilkan secara runut di beberapa ruangan sehingga memudahkan pengunjung memahami perkembangan benda bersejarah dapat ditampilkan diantara cerita perkembangan kerajaan tadi. Sementara benda seni dapat ditampilkan di ruangan pada 14 Januari 2015Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2020Tidak berada di Bali Utara sebelum saya ingin tahu tentang sejarah daerah yang diwakili oleh Fiat tua bobrok di bawah penutup milik pangeran terakhir Buleleng, Pandij Tisnang. Mesin tiknya di mana ia menyusun artikel perjalanannya dalam karirnya sebagai penulis perjalanan juga akan tidak menemukan mesin tiknya tetapi saya melihat pakaian Pangeran, beberapa contoh strip lontar dan beberapa peninggalan kamar telah dikonversi menjadi kantor untuk banyak pelayan publik sehingga area tampilan sebenarnya sangat satu bangunan yang berdekatan dengan biaya tambahan adalah Perpustakaan Gedong Kirtya yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1928 memiliki catatan silsilah pada lontar nenek moyang penduduk saat pada 4 Maret 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • PasanganMuseum ini dibagi. Bagian pertama berada di gedung lurus depan dari pintu masuk dan terdiri dari banyak hal kecil dari sejarah Bali, terutama sejarah daerah Singaraja. Meskipun tidak banyak yang bisa dilihat, cukup menarik untuk menghabiskan sekitar 20 - 30 menit di sini. Di gedung kedua Anda dapat menemukan Perpustakaan, yang menampung ribuan naskah Lontar kuno. Para wanita yang ramah di sana menjelaskan segalanya tentang Lontar dengan sangat menarik dan itu bagus untuk 15 - 20 menit lagi. Tidak ada biaya masuk khusus, tetapi mereka memiliki kotak untuk sumbangan dan buku tamu, yang dapat Anda tanda tangani. Jika Anda berada di daerah Singaraja, Anda harus mengunjungi tempat ini!Ditulis pada 17 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap WHong Kong, Cina566 kontribusiDes 2016 • PasanganKami pergi ke museum pada Maret 2016, sayangnya tempat itu tutup. Setelah sembilan bulan, kami kembali lagi pada hari Minggu, Untungnya Cukup itu dibuka. Meskipun itu gratis untuk masuk, tidak ada pengunjung di jalan. Ini adalah sebuah museum kecil yang memberikan sejarah Singaraja, juga tanpa keterangan terperinci dari pameran atau koleksi yang kaya, tempat ini tampaknya sangat tak biasa untuk umum, terutama wisatawan dari luar negeri. Di taman, ada tiga batu Peinan kosong yang oleh Asia Online Language StudioDitulis pada 20 Januari 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • SendiriIni adalah hanya jumlah yang sempurna dari membaca untuk istirahat dari panas. Karya seni modern di belakang, pentingnya kancing di oleh Asia Online Language StudioDitulis pada 31 Maret 2016Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.
PIODALANTUGU SINGA AMBARA RAJA : Jumat (16/9), Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar upacara Piodalan Tugu Singa Ambara Raja. Piodalan tugu yang berada di tengah tengah kota Singaraja ini jatuh setiap Purnama Ketiga setiap tahun sekali. Nampak hadir dalam upacara ini pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta karyawan-karyawati
Tempat Menarik & Tengara • Monumen & PatungPiliartaDenpasar, Indonesia209 kontribusiAgt 2019 • SendiriSeru acar bulfest 2019 ini... Acara yg wajib datang....Acara ini mengalahkan acara yg dimiliki oleh ibu kota provinsi.....Berbagai jenis makanan tradisional khas singaraja, pakaian, baju dan kamen tradisional Ditulis pada 13 Agustus 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap DDenpasar, Indonesia20 kontribusiAgt 2017 • Keluargatugu singa ambara raja yang menyambut saat memasuki kota singaraja dari arah bedugul. biasanya di hari minggu merupakan kawasan car free day. banyak tempat makan di sekitar sini, ada taman kota pada 18 Juli 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • SendiriTugu ini merupakan lambang kota Buleleng. Tugu ini dibangun untuk mengenang keperkasaan Ki Gusti Ngurah Panji Sakti, yang merupakan penguasa wilayah utara pulau Dewata pada tahun 1660-an. Patung singa ambara raja merupakan sebuah patung singa bersayap yang mencengkeram buah jagung gembal yang melambangkan kekuatan, ksatria, kekuasaan pemimpin Bali yang gagah perkasa. Patung ini ditunjang oleh tugu yang berbentuk bunga teratai. Terletak di pusat kota pada 3 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat?Beri saran perbaikan untuk menyempurnakan tampilan daftar iniKakawinNagarakretagama. Dari Wikisource bahasa Indonesia, perpustakaan bebas. Wikipedia memiliki artikel yang berkaitan dengan: Kakawin Nagarakretagama. Nagarakertagama, Negarakertagama, Nagarakretagama, atau Negarakretagama merupakan sebuah naskah karya sastra Jawa Kuna berbentuk kakawin dari masa Majapahit yang ditulis oleh seorang pujanggaBali has some of the most interesting attractions from beaches and rainforests to monuments. It’s the latter that we’ll be covering today. Monuments in Bali comprise amazing structures dedicated to the past, deities and more. Take a look at what we feel you should include in your Bali attractions map. 1. Bajra Sandhi Monument Image Source Set amidst Renon Square is Bajra Sandhi Monument, a famous monument in Bali that takes the shape of a Bajra or Hindu praying bell. It was erected to commemorate the Balinese past struggles for independence. Inside, it features diagrams and dioramas as well as a place to view the cityscape of Denpasar. Location Jl. Raya Puputan Panjer, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80234Opening hours 8 am to 6 pm Must Read Scuba Diving In Bali 5 Dive Sites To Dive Like A Mermaid 2. Bali Bombing Memorial Image Source This monument is Bali is a somber reminder of the terrible bombings that took place in 2002. The names of the those who lost their lives are mentioned. Consider avoiding taking selfies as this is a place of solemnity. Location Jl. Raya Legian Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361Opening hours Open at all hours Suggested Read Dreaming Of A Balinese Holiday? Here Is All You Should Know To Make A Perfect Plan [Infographic] 3. Global Harmony Monument Image Source Global Harmony Monument deserves a place on your Bali tourist map. Its a symbol of unity, tolerance and harmony and is just the place to go to for reflection and quiet. Its located in Ubud and is about 3 kilometers from the main road. Location Jl. Sri Wedari, UbudOpening hours NA Suggested Read 17 Amazing Places To Visit In Ubud To Savour The Best Of Your Bali Vacay! 4. Tugu Singa Ambara Raja Image Source The icon of Singaraja is a statue of a winged lion atop a base shaped like a lotus to symbolize strength and power. It was built in tribute to Gusti Panji Sakti who founded the kingdom of Buleleng. Its located in the middle of Singaraja. Location Jl. Ngurah Rai, Singaraja 81117 Suggested Read 10 Famous Villages In Bali Bubbling With Life, Art, & Rich Culture 5. Titi Banda Statue Image Source As you enter Denpasar, youll be greeted by a huge elaborate statue depicting a scene in the Ramayana epic. Its a must-see in Bali and frankly, you cant miss it. At 15 meters high, this monument in Bali provides the perfect photo op. Location Jl. Bypass Ngurah Rai, Simpang Tohpati, DenpasarOpening hours Open at all hours Planning your holiday in Bali but confused about what to do? These Bali travel stories help you find your best trip ever! Real travel stories. Real stays. Handy tips to help you make the right choice. 6. Statue of Ngurah Rai Image Source A couple of kilometers from the domestic terminal of Ngurah Rai International Airport is a monument in Bali built to commemorate the Indonesian national hero, I Gusti Ngurah Rai. It faces the road coming from the airport. Location Jalan Raya Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80362Timings Open at all hours 7. Satria Gatotkaca Statue Image Source A scene from another Indian epic makes its way into a Bali landmark, the Satria Gatotkaca statue. This monument in Bali depicts Gatotkaca riding a chariot into battle against Prince Karna. Aside from the obvious photo ops the statue provides, its believed to give protection and safety to everyone entering and leaving the island. Location Jl. Raya Tuban Tuban, Kuta, Kabupaten Badung, Bali 80361Timings Open at all hours Suggested Read 10 Best Hostels In Bali That’ll Ensure You Spend Less And Experience More! 8. Margarana National Monument Park Image Source Margarana National Monument Park is a monument in Bali that was set up to commemorate fallen soldiers in the Battle of Puputan Margarana that took place in 1946 against the Netherlands. Theres a 17-meter tall monument with a sculpture of the letter Gusti Ngurah Rai wrote to the Netherlands. Location Kelaci, Marga Dauh Puri, Marga Dauh Puri, Marga, Kabupaten Tabanan, Bali 82181Timings 8am to 5pm 9. Gunung Kawi Image Source This historical monument in Bali dates back to the 11th century and features almost a dozen rock-cut shrines carved into a cliff face. Not much is known about the religious monument in Bali but its believed that the shrines are memorials to King Udayana. Location Banjar Penaka, Tampaksiring, Gianyar, Bali 80552Timings 8 am to 6 pmEntry INR 70 for adults and INR 40 for children To revisit the glorious past of the culture-rich southeast Asia, make sure that you take a trip to these wonderful monuments in Bali. Plan a vacation now for the best Bali experience. Further Read 11 Reviving Yoga Retreats In Bali That Connects Nature To Your Soul Looking To Book An International Holiday? Book memorable holidays on TravelTriangle with 650+ verified travel agents for 65+ domestic and international destinations.
TuguSinga Ambara Raja (foto: Dinas Parawisata Kabupaten Buleleng) Tugu Singa Ambara Raja yang merupakan ikon Kota Singaraja yang berada di depan Kantor Bupati
Wantilanmemiliki arti yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti: kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja. .