Setiapperselisihan atau perbedaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan baik secara musyawarah, fasilitasi perbankan, dan/atau mediasi sebagaimana dimaksud dalam butir H.2 di atas, akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan tidak mengurangi hak BCA untuk mengajukan gugatan atau tuntutan melalui Pengadilan Negeri lainnya Cara menyelesaikan perbedaan pendapat antara kasus yang satu dengan yang lain bisa berbeda. Banyak faktor yang menjadi penyebab hal tersebut, di antaranya adalah tingkat pendidikan, emosi, pola pikir, dan lain sebagainya. Berikut ini Trigonal Media sarikan cara menyelesaikan silang pendapat dari berbagai sumber. Setiap orang memiliki pandangannya sendiri ketika menghadapi suatu masalah, sehingga sering kita lihat ketika orang menghadapi persoalan yang sama tetapi tanggap dan reaksi terhadap masalah tersebut bisa berbeda-beda. Hal inilah yang sering kali melahirkan perbedaan pendapat. Kegiatan yang sering menimbulkan perbedaan pendapat adalah rapat dan diskusi. Dua kegiatan ini terkadang menghasilkan silang pendapat yang tidak sehat, sehingga diperlukan adanya proses penyamaan pendapat oleh penengah, biasanya adalah moderator. Berikut ini adalah beberapa tips menjadi penengah yang baik Pastikan penengah tidak memihak salah satu pihak. Penengah haru menanggapi perbedaan pendapat tersebut dengan bijaksana. Penengah harus memahami pokok masalah yang sedang disengketakan. Penengah harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai masalah yang sedang diperselisihkan. Penengah harus benar-benar mengerti titik perbedaan dari kedua pendapat tersebut. Penengah harus benar-benar mengerti titik persamaan dari kedua pendapat tersebut Sebagai panduan, di bawah ini adalah beberapa ungkapan atau kalimat yang bisa digunakan untuk menengahi suatu perselisihan Setelah saya mendengar pendapat kedua belah pihak, maka saya dapat menyimpulkan bahwa โ€ฆ sampaikan penyelesaian berdasarkan analisis pendapat kedua belah pihak. Pendapat kedua belah pihak tidak ada yang salah, kedua-duanya juga benar, tetapi perlu diingat keduanya juga memiliki kekurangan. Pendapat Anda tidak salah, hanya saja โ€ฆ Perbedaan pendapat ini timbul karena kedua belah pihak memandang pendapat dari dua sudut yang berbeda, yaitu โ€ฆ Masalah ini tidak perlu dibesar-besarkan, tetapi harus diselesaikan. Mari kita lakukan analisis untung rugi dari kedua pendapat ini. Perbedaan pendapat ini tidak perlu terjadi jika โ€ฆ Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, karena ini membuktikan bahwa peserta rapat/diskusi ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik dengan caranya masing-masing. Artikel ini dibuat hanya untuk informasi semata. Jika Anda merasa terbantu oleh artikel ini, mohon keikhlasannya untuk mendoakan supaya Tuhan selalu melimpahkan kebaikan kepada Bang Fuji sekeluarga. Terima kasih. REFERENSI Artikel Berbagai sumber Gambar Tiga Orang Anak Bermain Di Jalan Alun Alun Kota Banjar Suasana Siang, Sore, dan Malam - Trigonal Media Tipsdan Cara Mengatasi Konflik di Masyarakat. Ada beberapa cara menyelesaikan masalah konflik sosial yang sering terjadi di kehidupan sosial masyrakat, baik antara individu maupun antara kelompok. Berikut ini daftar 14 tips dan cara mengatasi konflik tersebut, yaitu : 1. Konsiliasi. Meski dirasa kamu dan dia punya persamaan yang banyak di dalam hubungan, perbedaan tetap akan selalu ada. Kamu dan dia memiliki latar belakang, budaya, dan lingkungan yang berbeda sehingga perbedaan pendapat pasti akan selalu ada. Gak perlu merasa paling benar saat berdebat dengan pasangan karena itu hanya akan membuat semuanya runyam dan sulit diselesaikan. Sikapi perbedaan dengan tenang. Caranya bisa kamu ketahui di bawah ini. Apa saja? 1. Ketahui bahwa perbedaan itu pasti adailustrasi komunikasi SubiyantoMeski kalian saling mencintai dan memahami satu sama lain, tapi kamu harus paham bahwa perbedaan itu pasti ada. Gak ada yang semuanya harus sama. Pemahaman di awal hubungan ini akan membuatmu bisa melalui perbedaan dalam segala hal dengan baik. Gak akan ada drama kalian harus saling memahami hingga saling diam karena edisi dengan pendapat yang berbeda di hubungan. Semuanya bisa diselesaikan dengan damai dan hubungan pun bisa tetap bertahan. 2. Hindari mengharuskan pasangan untuk ikut dalam asumsimuilustrasi komunikasi PlavalagunaTekan keegoisan dalam dirimu saat kamu menemukan sebuah perbedaan pendapat. Jangan pernah memaksa atau menuntut pasangan untuk selalu memahami dan ikut dengan pendapat yang kamu miliki. Biarkan semuanya mengalir layaknya partner. Tampung semua perbedaan dan selesaikan satu persatu sampai kalian menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tentang perbedaan ini. Baca Juga 5 Fakta untuk Atasi Ketakutan Dihakimi, Beda Pendapat Itu Wajar 3. Hargai dan pahami pendapat pasangan ilustrasi komunikasi de RichelieuPendapat kamu memang benar, tapi jangan terlalu egois kalau dengan mengesampingkan pendapat pasangan tanpa mendengarkannya terlebih dahulu. Hargai dirinya dengan mendengarkan semua pendapat yang dia miliki. Jangan menyela, apalagi memotong selagi dia berbicara. Pahami semuanya dari sudut pandang dirinya agar kamu mengerti. Jika dia sudah selesai menjelaskan, baru setelah itu tanyakan hal yang menurutmu gak dimengerti. Semua itu jauh lebih baik tanpa menjatuhkan. 4. Jangan mudah tersinggung hanya karena pendapatmu ditolakilustrasi komunikasi ProductionsKamu dan dia saling mencintai, bukan? Oleh karena itu, pahami bahwa beda pendapat itu wajar. Jangan pernah merasa tersinggung karena pendapatmu ditolak atau tidak digunakan saat kalian menyelesaikannya. Anggap bahwa semuanya dilakukan demi kebaikan kalian. Di hubungan ini gak ada siapa yang pintar dan harus menang, karena kalian bukan menjalani sebuah kompetisi. Bersikaplah selayaknya pasangan saja yang bisa saling menerima masukan satu sama lain. 5. Selesaikan perbedaan dengan cara diskusiilustrasi berdiskusi MontMenyelesaikan perbedaan pendapat yang kalian miliki itu perlu suasana yang tenang. Jangan ada emosi, apalagi keegoisan yang hanya ingin bisa menyelesaikan semuanya dengan berdiskusi santai. Cobalah untuk duduk sambil ngeteh atau ngopi, lalu mulai diskusikan semuanya. Suasana yang nyaman juga dapat membuat kalian bisa berpikir dengan jernih. Gak perlu drama berkepanjangan saat kamu dan dia punya pendapat yang berbeda. Cukup lakukan 5 cara di atas saja untuk menyelesaikannya dengan damai. Setelah itu, hubungan kalian tetap akan harmonis seolah tidak memiliki masalah. Baca Juga 5 Cara Menyampaikan Pendapat agar Diterima dengan Baik saat Diskusi IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Metodeartinya cara, numerik artinya angka. Jadi secara harfiah berarti cara berhitung dengan menggunakan angka-angka. 3. Perbedaan Antara Metode Numerik dan Metode Analitik. ยท Solusi dengan menggunakan metode numerik selalu berbentuk angak, sedangkan pada metode analitik menghasilkan solusi dalam bentuk fungsi matematik yang selanjutnya Perbedaan pendapat normal terjadi dalam kehidupan sosial. Tak hanya di lingkungan masyarakat, perbedaan pendapat juga bisa terjadi di lingkungan keluarga inti. Tak jarang, kondisi ini menyebabkan pertikaian atau selisih paham. Lantas, bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat? Simak ulasan berikut ini. Bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat? Saat bersosialisasi, Anda mungkin memiliki perbedaan pendapat dengan lawan bicara. Ini normal terjadi. Tak hanya dalam lingkup yang besar seperti masyarakat atau lingkungan kerja, perbedaan pendapat bisa terjadi dengan keluarga, bahkan pasangan. Jadi, bagaimana cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan bijaksana? 1. Tetap tenang Ketika perbedaan terjadi dalam suatu diskusi, jangan mudah tersulut emosi. Emosi negatif akan menghasilkan perilaku atau kata-kata yang negatif pula. Hal ini tentu tidak akan menyelesaikan masalah. Cobalah tetap tenang dalam segala situasi. Anda bisa mencoba menarik napas dalam dan berdiam sejenak terlebih dahulu. 2. Mencoba memahami dan menerima Orang cenderung tidak setuju terhadap sesuatu yang mereka tidak pahami. Untuk itu, mencoba memahami sudut pandang orang lain membuat Anda lebih toleransi terhadap perbedaan, bahkan menghargai perbedaan tersebut. Memahami dan mengapresiasi pendapat orang lain pun bukan berarti Anda menyetujui pendapat orang tersebut. Anda hanya bersikap terbuka untuk mendengarkan opini orang lain. Dikutip dari Australasian Psychiatry, mendengar dan memahami merupakan langkah penting dalam meningkatkan komunikasi dan mencegah perselisihan, bahkan dalam keluarga. Tak jarang, perselisihan ini juga memengaruhi kesehatan mental. 3. Menjadi pendengar yang baik Berkaitan dengan poin sebelumnya, untuk dapat memahami dan menerima sudut pandang orang lain, Anda harus bersedia menjadi pendengar yang baik. Dalam sebuah perbedaan, penting bagi masing-masing pihak untuk saling mendengarkan argumen satu sama lain. Tentunya Anda perlu mendengarkan dengan rasa ingin tahu, tidak menghakimi, dan open minded. Saat mendengarkan pendapat lawan bicara, berikan juga perhatian penuh. Anda juga dapat meminta klarifikasi jika diperlukan. 4. Bertanggung jawab terhadap argumen Tak hanya menjadi pendengar yang baik dan memahami perbedaan, Anda juga perlu memiliki argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Cobalah untuk jujur terhadap diri sendiri, pahami perasaan Anda, dan berikan argumen atau interpretasi saat dipersilakan. Barangkali argumen Anda tersebut dapat mencairkan perbedaan yang terjadi. Jangan lupa untuk menyampaikan argumen Anda dengan tenang, tanpa harus menyakiti perasaan orang lain. 5. Tidak ada menang atau kalah Dalam situasi perbedaan pendapat, tekankan pada diri Anda bahwa tidak ada menang atau kalah, tidak ada pendapat yang benar atau salah. Cobalah berkompromi terhadap perbedaan dan fokus pada penyelesaian masalah. 6. Mencari kesamaan sebagai jalan tengah Alih-alih selalu melihat perbedaan yang ada, cobalah untuk fokus pada persamaan atau tujuan antara Anda dan lawan bicara. Ini bisa menjadi cara menyikapi perbedaan pendapat yang efektif. 7. Mencari tempat yang tenang Mencari tempat yang tenang untuk memisahkan atau menghadapi perbedaan pendapat bisa menjadi solusi yang bijak. Ini mungkin bisa menjadi cara menghadapi perbedaan pendapat di lingkungan kerja. Alih-alih menempatkan orang-orang yang sedang berbeda pendapat dalam satu ruang rapat misalnya, Anda sebagai pemisah atau atasan bisa memisahkannya ke tempat yang lebih tenang dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk melihat perspektif masing-masing 8. Menghargai keputusan Berlapang dada dan menghargai keputusan yang telah disepakati oleh semua pihak dalam sebuah musyawarah atau situasi perbedaan pendapat merupakan sikap yang bijak. Ini dapat menghindari Anda dari berbagai konflik sosial yang mungkin terjadi. 9. Mencari penengah Jika perbedaan pendapat tak kunjung menemukan titik terang, meminta bantuan pihak ketiga sebagai penengah bisa menjadi solusi. Saat terjadi masalah dengan pasangan atau keluarga, meminta bantuan atau masukan kepada konselor pernikahan atau psikolog keluarga bisa menjadi solusi. Dalam konflik di lingkungan kerja, meminta bantuan HRD untuk melakukan mediasi juga bisa Anda coba mengatasi perbedaan pendapat. Dalam lingkup masyarakat, melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat bisa Anda lakukan untuk mencari jalan tengah dari perbedaan pendapat yang terjadi. BACA JUGA 8 Cara Mengatasi Konflik untuk Menghindari Perselisihan Catatan dari SehatQ Setiap manusia memiliki prinsip dan cara pandang masing-masing terhadap sesuatu. Tak heran jika perbedaan pendapat sering terjadi dalam hubungan sosial. Sekali lagi, ini adalah hal yang normal. Perbedaan pendapat seharusnya bisa menjadikan manusia lebih toleransi, pandai mengelola diri, dan menghargai sudut pandang orang lain. Hal yang perlu dihindari adalah merasa selalu benar dan mengintimidasi orang yang memiliki perbedaan pendapat dengan kita. Masih ada pertanyaan seputar permasalahan hubungan sosial lainnya? Anda bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Prosedurini dimaksudkan untuk menyelesaikan sengketa yang muncul karena perbedaan pendapat mengenai fakta, bukan untuk permasalahan yang bersifat hukum murni. Adakalanya sengketa yang terjadi di antara negara sudah tidak bisa lagi diselesaikan dengan cara damai, sehingga mau tidak mau sengketa yang terjadi diselesaikan dengan cara
Mustahil untuk menemukan lingkungan kerja yang selalu setuju atas suatu kebijakan atau opini satu sama lain. Sulit sekali bagi Anda bisa menghindar perbedaan pendapat di tempat kerja. Perbedaan pendapat itu pasti akan terjadi dalam lingkungan yang terdiri dari banyak orang dengan berbagai kepribadian dan sikap. Penting untuk memahami bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor dengan baik dan profesional. Apakah Perbedaan Pendapat Wajar di Lingkungan Kantor?Perbedaan pendapat merupakan hal yang sangat wajar terjadi di lingkungan kerja. Bahkan, tanpa disadari sebenarnya Anda juga sering melihat ini dalam kehidupan sehari-hari Anda di luar lingkungan kerja. Jadi, perbedaan pendapat di kantor hanyalah bagian dari kehidupan. Dilansir dari Conceptboard, 10% konflik yang terjadi di tempat kerja disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat. Hal ini karena kantor adalah sebuah tempat yang dinamis dan terdiri dari banyak orang dengan latar belakang yang berbeda. Dimanapun Anda bekerja, entah itu di perusahaan multinasional, startup, atau lainnya pasti akan menghadapi situasi ini. Bagaimana Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Secara Profesional?Walaupun perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar terjadi di lingkungan kerja, Anda tidak bisa bersikap bodo amat dalam menyikapinya. Anda harus dapat menyikapinya dengan profesional dan hati-hati. Mengapa demikian? Sebab, cara yang kurang tepat dalam mengatasi perbedaan pendapat dapat memicu konflik perusahaan. Jika dibiarkan, konflik perusahaan akan berpengaruh kepada kinerja dan proses bisnis perusahaan. Lagi-lagi pihak perusahaan dan karyawan yang akhirnya bisa dirugikan. Oleh karena itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor. Hadapi dengan Tenang & Penuh Rasa HormatReaksi yang tenang dan penuh rasa hormat adalah dua hal penting yang harus Anda lakukan untuk menghadapi perbedaan pendapat secara profesional. Ketika diselesaikan dengan cara yang sehat dan komunikatif, hal itu akan membuka pikiran Anda terhadap satu sama lain. Terkadang, perbedaan pendapat membuat emosi Anda memuncak. Jika sudah begitu, Anda akan mudah lupa bagaimana harus bertindak. Memberikan reaksi yang defensif hanya akan memperburuk situasi. Tetaplah tenang dan sabar serta jangan jatuhkan pihak mana pun. Menjatuhkan salah satu pihak hanya akan memperkeruh Ego Salah satu pemicu tidak terselesaikannya perbedaan pendapat di tempat kerja adalah tingginya ego dari masing-masing pihak. Salah satu cara yang paling efektif dalam mengatasi perbedaan pendapatan di tempat kerja adalah dengan menurunkan ego Anda. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Jangan pernah merasa paling benar, cobalah untuk memahami orang lain. Ingatlah bahwa ketika Anda mengalah itu bukan berarti kalah. Hal ini juga dapat mengembalikan suasana kerja yang tenang dan Juga 9 Cara Mudah Mengendalikan Emosi Saat di KantorPerhatikan Intonasi BicaraKata-kata kasar dan suara yang tinggi akan semakin membangkitkan amarah. Sebaliknya, jika Anda menyampaikan pendapat dengan suara yang lebih rendah, hal ini dapat menyingkirkan kemarahan. Manfaat jika Anda merendahkan suara Anda saat berbicara adalah bisa mengurangi ketegangan yang ada. Kedua, orang lain akan berusaha untuk mendengarkan Anda. Namun, pastikan suara yang Anda ucapkan tidak terlalu rendah karena berpotensi disalahgunakan atau dimanfaatkan oleh lawan bicara Anda. Jadi, cukup gunakan suara yang tenang dan stabil. Posisikan Diri di Sudut Pandang Orang LainCobalah pertimbangkan untuk membayangkan Anda berada di posisi orang lain terlebih dahulu. Semakin Anda memahami posisi seseorang, semakin Anda memahami kekhawatiran mereka. Sehingga semakin besar pula kemungkinan Anda dapat menyelesaikan perselisihan akibat perbedaan pendapat tersebut. Menempatkan diri di sudut pandang orang lain juga dapat membantu Anda agar menjadi pribadi yang open minded. Jadilah Pendengar yang BaikDengarkanlah orang lain baik-baik sebelum Anda menanggapi pendapatnya. Meskipun tidak apa-apa untuk tidak setuju, Anda tidak boleh mencemooh atau memotong pendapat orang lain begitu saja. Jika Anda harus menyela pembicaraan karena orang lain terlalu bertele-tele, cobalah untuk meringkas pemahaman Anda terlebih dahulu dengan cara mendengarkannya baik-baik terlebih cenderung tidak setuju ketika mereka tidak mengerti satu sama lain. Ketika satu pihak begitu sibuk ingin didengar dan tidak mencoba untuk memahami, perbedaan pendapat tidak akan terselesaikan. Jadi, berusahalah untuk memahami dan menghargai satu sama lain. Itu tidak berarti Anda harus setuju, tetapi jadilah pendengar yang Juga Tak Kalah Penting! Perhatikan Komunikasi Non Verbal Selama BekerjaBersikap ObjektifKurangnya objektivitas dapat memperpanjang perselisihan yang tidak perlu. Dalam menghadapi masalah yang ada, Anda harus mampu melihat segala sesuatunya secara objektif. Analisa situasi yang terjadi dengan baik kemudian ambil keputusan. Cobalah untuk fokuskan perhatian Anda adalah pada masalahnya, bukan pada orangnya. Misalnya, Anda berselisih atau tidak setuju dengan pendapat rekan kerja Anda hanya karena ada yang salah dengannya atau Anda memang tidak menyukainya di luar kantor. Anda tidak bisa tidak setuju dengannya hanya karena perasaan atau intuisi semata. Jagalah diskusi agar tetap impersonal dan fokus pada fakta dan masalah yang ada. Menyikapi perbedaan pendapat dengan profesional memang bukan tugas yang mudah. Perbedaan pendapat tidak dapat Anda hindari, melainkan harus Anda hadapi agar pekerjaan bisa kembali berjalan lancar. Itulah beberapa tips bagaimana cara menyikapi perbedaan pendapat di kantor. Semoga dapat membantu dan berhasil!
1 Cara-cara penyelesaian secara damai, yaitu apabila para pihak telah dapat menyepakati untuk menemukan suatu solusi yang bersahabat. 2. Cara-cara penyelesaian sengketa secara paksa atau dengan kekerasan, yaitu, apabila solusi yang dipakai atau dikenakan melalui jalan kekerasan atau perang.
Ketika terjun di dunia kerja kita akan dihadapkan oleh berbagai macam sifat dan sikap manusia. Ada yang enak diajak ngobrol, bisa saling support, namun ada juga nih yang sulit menerima masukan dari orang lain. Menghadapi tipe orang yang sulit menerima perbedaan inilah, kita harus bisa bersikap bijak. Sebab, perbedaan pendapat di tempat kerja bisa mengakibatkan adanya kesalahpahaman dan miss komunikasi. Namun tenang saja, ini lima cara menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja. 1. Jangan langsung men-judge, pahami dulu pendapatnya rekan kerja Mikael BlomkvistCara pertama menyelesaikan perbedaan pendapat dengan rekan kerja yaitu, jangan langsung men-judge dengarkan dulu pendapatnya apa. Sebab yang dikira itu pendapat tepat, belum tentu tepat menurut orang lain. Maka bersikaplah terbuka dengan tidak menghakimi apa pun opini dari orang lain, selagi itu hal yang baik. Selain itu, pahami dari berbagai sudut pandang alasan dia kenapa berpendapat seperti itu dan pikirkan bagaimana dampak baik buruk untuk ke depannya. So, jangan langsung menghakimi ya. 2. Jangan merasa benar atau egoisorang bekerja di kantor RODNAE ProductionsCara selanjutnya yaitu, jangan paling merasa benar atau egois. Saat kita bersuara atau mengeluarkan pendapat, kadang merasa opini kita itu yang paling benar dibanding punya orang lain. Sehingga kita jadi sulit menerima masukan dari mereka yang memiliki pendapat berbeda. Maka janganlah bersikap egois atau merasa paling benar sendiri. Perbedaan pendapat itu hal yang wajar kok apalagi di tempat kerja, maka solusinya dibicarakan bersama bukan malah egois sendiri. Baca Juga 5 Hal yang Alangkah Baiknya Gak Kamu Bagikan pada Rekan Kerja 3. Mencari solusi atau jalan tengah yang terbaikrekan kerja cottonbro Di dunia kerja, perbedaan pendapat dan pandangan terhadap suatu hal adalah hal yang wajar. Maka untuk menyelesaikannya kita harus bersikap profesional. Carilah jalan keluar terbaik serta pertimbangkan dari segala sudut pandang. Kalian bisa melibatkan orang-orang yang bersangkutan dalam mengambil keputusan. Selain itu, kita harus bersikap objektif, di mana keputusan itu adalah keputusan bersama dan tidak memihak salah satu pihak. 4. Tanyakan alasan kenapa ia memilih pendapat tersebutilustrasi orang bekerja Daria ShevtsovaSeseorang memiliki pendapat yang berbeda itu pasti ada alasannya. Begitu juga saat terjadi perbedaan dengan rekan kerja. Coba jangan langsung menghakimi atau menganggap opininya tersebut gak berarti. Tanyakan alasan kenapa ia memiliki pendapat itu dan berikan dia kesempatan untuk menjelaskan maksudnya apa. Dengan demikian, kita bisa menilai pendapatnya tersebut tepat atau tidak untuk memecahkan masalah tersebut. Tapi ingat, kita harus sopan dalam mengajukan pertanyaan tersebut. 5. Hormati keputusan akhir yang diambiltiga wanita berdiskusi gustavo fringSetiap hal yang didiskusikan pasti punya keputusan akhir. Nah meski pendapatmu dengan rekan kerja berbeda, kamu punya pendapat tentang ini, sedangkan mereka beda lagi, tetap hargai keputusan yang diambil bersama. Karena keputusan akhir adalah keputusan terbaik dan pasti sudah dipertimbangkan secara matang. Maka kamu harus bisa menerimanya, meskipun pendapat yang kita utarakan bukan jadi pilihan. Perbedaan pendapat atau pandangan dengan rekan kerja hal yang wajar, yang penting cari solusi bersama. Semoga tips di atas bisa membantu. Baca Juga 5 Cara Minim Drama Mengatasi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
perbedaanpendapat, pandangan, penafsiran, sikap, perilaku, dan lain-lain. Perbedaan-perbedaan tersebut wajar, tetapi apabila tidak terselesaikan dengan baik maka dapat menimbulkan perselisihan. Perselisihan yang perlu diselesaikan inilah yang disebut dengan sengketa. Selanjutnya, Anda akan menemukan berbagai macam atau bentuk
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA ๐Ÿ‘‡ Perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara INI JAWABAN TERBAIK ๐Ÿ‘‡ dengan musyawarah untuk mencapai mufakat Ketikaperbedaan pendapat telah dapat diselesaikan dan memiliki jalan tengah, antara kedua pihak harus tetap saling berkomunikasi seperti sedia kala dan saling bekerja sama dalam melaksanakan program kerja yang telah diubah sesuai dengan pendapat yang disepakati bersama oleh seluruh anggota.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Zaman sekarang ini tentunya semua orang sudah tak asing dengan istilah organisasi dan bahkan mayoritas orang bergabung dalam suatu organisasi dengan berbagai tujuan. Secara singkat organisasi merupakan suatu wadah bagi sekelompok orang yang saling bekerja sama secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang mana tujuan ini dapat dibagi-bagi lagi menjadi beberapa kategori bergantung pada jenis organisasi tersebut. Terdapat berbagai manfaat yang kita dapatkan apabila kita bergabung dalam suatu organisasi seperti dapat mencapai tujuan yang kita dan anggota lainnya inginkan, membantu setiap anggota dalam menyikapi segala permasalahan yang ada dalam organisasi, menumbuhkan semangat kerja sama, meningkatkan softskill salah satunya yaitu kemampuan public speaking dari seluruh anggota karena dalam organisasi kita sering untuk saling mengeluarkan pendapat dalam menyikapi permasalahan atau pembahasan, membangun jiwa kepemimpinan, membagi waktu, dan masih banyak lagi. Namun dalam berorganisasi selain banyak manfaat yang didapatkan kita juga tidak dapat terhindarkan dari berbagai masalah ataupun kendala yang dapat terjadi dalam organisasi itu sendiri. Salah satu kendala yang paling umum adalah perselisihan yang terjadi antar anggota dan biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat/persepsi, tujuan yang tidak sama, ataupun gangguan pada lingkungan kerja. Mayoritas orang menganggap perselisihan ini sangat sepele apabila melihat penyebab dari perselisihan. Namun kembali lagi, pada diri setiap orang memiliki keinginan yang berbeda sekalipun mereka berhimpun dalam suatu wadah organisasi. Beberapa orang terkadang memiliki rasa ego yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan anggota yang lain, tetapi kita tidak boleh melawan rasa ego tersebut dengan ego diri kita juga. Terdapat penjelasan mengapa hal tersebut tidak dapat dilakukan. Sebagai contoh dalam diskusi mengenai program kerja yang akan dibuat dan dilaksanakan nantinya oleh suatu organisasi. Dalam program kerja tersebut salah satunya menghendaki agar dibuatnya kompetisi olahraga tahunan agar selain meningkatkan keakraban satu sama lain juga untuk menjaga kondisi fisik di tengah pandemi corona virus yang hingga saat ini belum mereda. Dari program kerja yang disebutkan kita sudah dapat menebak akan ada dua pendapat yang berbeda, yaitu yang setuju Pihak A agar program kerja tersebut dilakukan dan juga ada yang tidak setuju akan hal tersebut Pihak B. Pihak A menyetujui program kerja dengan alasan yang sama seperti yang telah disebutkan oleh pemapar program kerja, dirinya juga beralasan bahwa kebanyakan kegiatan organisasi saat ini lebih sering dilaksanakan secara online sebagai dampak dari pandemi covid yang hingga saat ini masih menyelimuti dunia. Sedangkan di sisi lainnya ada juga pihak B yang tidak setuju terhadap program kerja ini dengan alasan masih khawatir dengan pandemi yang sangat cepat penyebarannya dan menganggap bahwa kegiatan ini hanya akan meningkatkan risiko para anggota organisasi untuk terpapar ketika program kerja ini dilaksanakan nantinya. Permasalahan muncul ketika pihak A merasa tersinggung dengan kata-kata dari pihak B dan merasa bahwa dari pihak B tersebut sangat yakin dan menganggap bahwa para anggota lainnya pasti membawa dan dapat menularkan virus corona tersebut kepadanya sehingga dia merasa emosi kepada pihak B. Dari pihak B tentunya juga merasa emosi karena dirinya dituduhkan atas perkataan yang sebenarnya tidak ia sebutkan dan hanya berdasarkan pihak A dan terjadilah pertikaian pada saat diskusi. Tentunya diskusi tidak dapat dilanjutkan dan tujuan dari organisasi tersebut tidak tercapai. Bahkan dari diskusi ini hanya membuat terjadinya perpecahan internal antara organisasi tersebut, kemungkinan lebih parah yang dapat terjadi yaitu salah satu atau bahkan kedua pihak bisa saja keluar dari organisasi tersebut. Apabila dilihat dari kasus yang dialami, tentunya ini merupakan suatu hal yang perlu terjadi. Padahal, masalah perbedaan seperti ini sebenarnya umum terjadi dan banyak cara maupun strategi untuk menyelesaikannya. Yang pertama adalah mengeluarkan dan membicarakan kesulitan. Dalam kasus ini antara kedua pihak bisa saling membicarakan kesulitan atau menjelaskan secara lebih detail mengenai hal apa yang mendasari mereka untuk mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Segala pendapat yang dikeluarkan harus dapat dipertimbangkan menggunakan akal sehat, bukan amarah. Mengeluarkan amarah sebagai tanggapan atas suatu pendapat hanya akan membuat diri kita terlihat sebagai orang yang egois di mata orang lain. Selain itu, jika kita merasa pendapat kita benar adanya namun orang lain merasa pendapat kita salah, tetap tenang dan mengajak orang yang berbeda paham dengan kita untuk bersama-sama mendiskusikan lebih lanjut persoalan ini. Namun, jika pendirian atau pendapat kita memang salah, kita harus mengakui bahwa diri kita salah dan tidak merasa emosi terhadap orang yang pendapatnya dianggap sesuai/benar. Ketika kita melakukan tindakan tersebut di hadapan orang yang juga mengandalkan kepala dingin, tentunya mereka akan menghargai kita dan akan melakukan hal yang sama apabila pada diskusi kedepannya pendapatnya dinyatakan tidak sesuai apabila dibandingkan dengan pendapat yang kita sampaikan. Tak jarang kita juga melihat meskipun terjadi perbedaan pendapat namun seluruh anggota tetap saling bercanda tawa namun tetap serius dalam mencari jalan keluar dari suatu permasalahan bersama-sama. Hal ini juga memperlihatkan bahwa tidak selamanya ketika terjadi perbedaan pendapat maka jelas akan terjadi pertikaian atau perselisihan yang mengarah ke hal negatif baik bagi diri anggota tersebut masing-masing maupun bagi organisasi yang bersangkutan. Perlu diingat juga bahwa apabila pendapat kita dikatakan lebih baik daripada orang lain, kita tetap harus rendah hati bukannya merendahkan orang lain karena perbuatan tersebut hanya akan mendatangkan masalah baru. Pada intinya, saling menghargai antar satu sama lain perlu tetap dijunjung baik dalam diskusi maupun kegiatan harian. Selain itu, salah satu solusi yang juga tidak kalah pentingnya dalam menghadapi perbedaan pendapat yaitu mengajak para anggota lainnya untuk ikut serta dalam menyikapi hal ini atau bahkan menyampaikan pendapat mereka karena bisa saja pendapat yang dilontarkan oleh mereka berbeda dengan kedua pendapat sebelumnya dan bahkan dapat menyatukan perbedaan yang ada dari kedua pendapat sebelumnya. Solusi ini sangat efektif dan juga dianjurkan untuk dilakukan agar pendapat seluruh anggota organisasi juga tertampung dan bukan hanya dua pendapat saja yang didiskusikan. Ketika perbedaan pendapat telah dapat diselesaikan dan memiliki jalan tengah, antara kedua pihak harus tetap saling berkomunikasi seperti sedia kala dan saling bekerja sama dalam melaksanakan program kerja yang telah diubah sesuai dengan pendapat yang disepakati bersama oleh seluruh anggota. Perlu diingat bahwa memang dalam diskusi sering terjadi perbedaan pendapat, namun bukan berarti perbedaan tersebut terbawa di luar diskusi. Kembali pada masalah yang dibahas sebelumnya, apabila kita ingin menangani perselisihan tersebut menggunakan strategi-strategi yang juga telah dibahas tadi maka hal yang pertama dilakukan adalah mengetahui alasan dari pendapat mereka lebih jelas. Pada pihak yang setuju, alasan seperti yang tadi disebutkan adalah menjaga dan meningkatkan kondisi fisik dan juga imunitas tubuh yang tentunya mengalami sedikit penurunan karena selama ini kita hanya berada di rumah dalam melakukan segala aktivitas sehingga dibutuhkan olahraga untuk mengoptimalkan kembali kondisi fisik tubuh kita. Sedangkan pihak yang tidak setuju beralasan bahwa kondisi pandemi saat ini masih mengkhawatirkan dan sangat tinggi tingkat penyebarannya. Pendapat ini juga tidak dapat dikatakan sepenuhnya salah karena semua orang pastinya tidak ingin terpapar virus corona yang sangat berbanding terbalik dari tujuan awalnya, yaitu ingin menjaga kondisi fisik untuk mencegah diri kita tertular virus corona. Sehingga dari alasan tersebut wajar juga apabila orang tersebut mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap program kerja ini. Tidak ada yang salah dengan kedua pendapat pada kasus ini, sehingga tidak ada alasan untuk saling menjatuhkan pendapat satu sama lain. Yang dibutuhkan pada kasus ini yaitu menganalisis lebih dalam terhadap alasan dari pihak-pihak yang mengungkapkan alasannya. Seperti pihak B yang beralasan bahwa dirinya takut apabila kegiatan ini akan menyebabkan seseorang tertular dengan virus corona. Sebenarnya pihak B tidak ingin menyudutkan siapapun apabila ada orang yang terkena virus dan tentunya tidak ada yang menginginkan hal tersebut, namun murni khawatir dengan kondisi para peserta karena tentunya kegiatan ini melibatkan banyak orang, sedangkan pihak A juga tidak ingin agar tidak ada saling menyalahkan satu sama lain apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi selama kegiatan tersebut berlangsung. Hanya saja, baik pihak A dan pihak B kurang dapat menahan emosi sehingga perselisihan paham terjadi. Apabila salah satu pihak tetap tenang, perselisihan yang terjadi akan lebih cepat reda bahkan dapat dilanjutkan dengan mendiskusikan solusi apa yang dapat dilakukan agar kegiatan dapat tetap berlangsung tanpa perlu adanya rasa khawatir dari para peserta dari bahay virus corona yang masih terus menyebar. Untuk diskusi lebih lanjut dilakukan terkait perbaikan terhadap usulan-usulan yang ada. Adapun pendapat-pendapat yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesehatan para peserta antara lain pemberlakuan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, menjaga jarak antara satu sama lain, dan juga mengatur jadwal-jadwal seluruh cabang pertandingan olahraga tidak terlalu mepet dan lama agar tidak terlalu banyak orang yang berkumpul dalam satu tempat yang dapat meningkatkan risiko terpapar virus corona. Selain itu, ketika pertandingan berlangsung diharapkan agar para peserta dapat mengurangi kontak fisik terkecuali cabang yang memang tidak dapat terhindarkan dari kontak fisik seperti basket dan lainnya. Tentunya dari penambahan peraturan-peraturan seperti ini dapat meminimalisir potensi dari menyebarnya virus corona pada seluruh anggota sehingga program kerja dapat tetap dilaksanakan tanpa adanya hambatan namun tetap perlu kehati-hatian dan jangan lengah hingga mengabaikan protokol kesehatan yang telah direncanakan sebelumnya. Dari solusi di atas, dapat dikatakan bahwa permasalahan terhadap program kerja tersebut sudah mendapatkan jalan tengah agar kedua pendapat dapat tetap diterima tanpa dirugikan salah satunya dan program kerja dapat dilaksanakan sehingga tidak ada alasan dari kedua belah pihak untuk melanjutkan perselisihan paham seperti yang terjadi di awal tadi. Segala permasalahan pasti memiliki jalan tengah sehingga tidak perlu bagi kita untuk memaksakan pendapat kita kepada orang lain karena seperti yang telah dikatakan sebelumnya, hal itu justru meningkatkan terjadinya kemungkinan kesalahpahaman dan juga perselisihan. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Olehkarena itu, diperlukan berbagai cara untuk mengatasi konflik yang terjadi sehingga dapat mencegah permasalahan semakin meluas dan semakin keruh. Dengan demikian, penurunan kinerja juga dapat dicegah. Berikut adalah cara menyelesaikan konflik yang dapat diterapkan, yaitu: 1. Hadapi dengan tenang dan kepala dingin.
Metode1Mencari Tahu Dimensi Konflik. 1. Carilah respons yang tidak sebanding. Perbedaan pendapat belum tentu sama dengan konflik. Namun, jika seseorang bersikap jauh lebih kesal atau marah daripada yang seharusnya diakibatkan oleh suatu situasi, perhatikan lebih dekat perilakunya.
.
  • sk68cqe9tf.pages.dev/479
  • sk68cqe9tf.pages.dev/113
  • sk68cqe9tf.pages.dev/915
  • sk68cqe9tf.pages.dev/753
  • sk68cqe9tf.pages.dev/673
  • sk68cqe9tf.pages.dev/679
  • sk68cqe9tf.pages.dev/403
  • sk68cqe9tf.pages.dev/54
  • sk68cqe9tf.pages.dev/600
  • sk68cqe9tf.pages.dev/725
  • sk68cqe9tf.pages.dev/144
  • sk68cqe9tf.pages.dev/591
  • sk68cqe9tf.pages.dev/898
  • sk68cqe9tf.pages.dev/437
  • sk68cqe9tf.pages.dev/735
  • perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara