Unsur lahir puisi Kepada Peminta-minta terlihat pada kata-kata yang digunakan dalam tiap larik. Puisi tersebut terdiri atas 5 bait dan tiap bait terdiri atas 4 larik. Keindahan dan kemanisan bunyi, pengulangan beberapa kata, nada-nada ucap yang haru akan terasa saat puisi ini kamu baca. Unsur batin puisi meliputi sebagai berikut. 1. Tema dan makna

Tinjauan Struktural Terhadap Puisi Kepada Peminta-Minta Karya Chairil Anwar dan Puisi Gadis Peminta-Minta Karya Toto S. Bachtiar (Sebuah Kajian Sastra Bandingan) hakikat puisi (1976:180-181). Ada empat unsur hakikat puisi, yakni: tema (sense), perasaan penyair (feeling), nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone), dan amanat (intention). Berdasarkan puisi "Gadis Peminta-Minta" kita akan mencari tahu perasaan, nada, suasana, tema, dan amanat yang terkandung, ya. Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan puisi "Gadis Peminta-Minta", materi Bahasa Indonesia kelas X SMA! Jawaban dari Pertanyaan Puisi "Gadis Peminta-Minta" 1. Tema yang terkandung dalam puisi di atas adalah "penyesalan akibat kemalasan". Puisi di atas terdiri atas empat bait. Unsur lahir (fisik) puisi mencakup, antara lain, irama, persajakan, intonasi, repetisi. Unsur lahir puisi Kepada Peminta-minta terlihat pada kata-kata yang digunakan dalam tiap larik. Puisi tersebut terdiri atas 5 bait dan Kepada Peminta-Minta. Karya: Chairil Anwar. Baik, baik aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dan segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku. Nanti darahku jadi beku. Jangan lagi kau bercerita. Sudah tercacar semua di muka. Nanah meleleh dari luka. Sambil berjalan kau usap juga. Bersuara tiap kau melangkah. Mengerang tiap kau memandang. ke Choolibah); 2) tema kepedulian (puisi "Burung-Burung Enggan Bernyanyi" dan Kepada Peminta-Minta. Dalam Chairil Anwar: Aku Ini Binatang Jalang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sedangkan struktur batin membahas masalah tema, perasaan, nada dan amanat. Dalam hal ini puisi yang akan di analisis adalah puisi dengan judul Kepada Peminta-minta karya Chairil Anwar. Puisi tersebut adalah sebagai berikut: Kepada Peminta-Minta. 1 Baik, baik aku akan menghadap Dia. 2 Menyerahkan diri dan segala dosa. 3 Tapi jangan lagi tentang aku

Pada puisi tersebut, sikap penulis terhadap peminta-minta itu menunjukkan sikap antipati atau membenci peminta-minta tersebut sebab kondisi si peminta-minta berbadan tegap adan tanpa cacat. Sikapnya itu dinyatakan dengan memberi saran kepada pembaca bahwa: "Orang begini tak perlu dikasihani". Penyair tersebut memiliki maksud atau tujuan sebagai

Penyair merasa terganggu dan merasa kurang simpati dengan si peminta-minta karena terlalu mudah menyerah dan selalu menunjukkan kepedihannya kepada orang lain agar orang lain iba kepadanya. Berdasarkan penjelasan di atas, tema yang terdapat dalam puisi tersebut adalah seseorang yang melarat dan miskin dan tidak punya apa-apa .
.
  • sk68cqe9tf.pages.dev/634
  • sk68cqe9tf.pages.dev/178
  • sk68cqe9tf.pages.dev/206
  • sk68cqe9tf.pages.dev/126
  • sk68cqe9tf.pages.dev/896
  • sk68cqe9tf.pages.dev/65
  • sk68cqe9tf.pages.dev/434
  • sk68cqe9tf.pages.dev/530
  • sk68cqe9tf.pages.dev/569
  • sk68cqe9tf.pages.dev/727
  • sk68cqe9tf.pages.dev/572
  • sk68cqe9tf.pages.dev/999
  • sk68cqe9tf.pages.dev/641
  • sk68cqe9tf.pages.dev/187
  • sk68cqe9tf.pages.dev/260
  • tema puisi kepada peminta minta